MAN 3 Pesisir Selatan Gelar Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama

    MAN 3 Pesisir Selatan Gelar Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama

    PESSEL-Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Pesisir Selatan mengadakan sosialisasi penguatan moderasi beragama bagi guru, pegawai, dan siswa di lingkungan MAN 3 Pesisir Selatan di aula sekolah setempat, Kamis (26/1/2023). 

    Sosialisasi yang dibuka Kepala Kemenag Kabupaten Pesisir Selatan, Abrar Munanda itu mengambil tema "Dengan Moderasi Beragama Kita Pelihara Kebersamaan, Tumbuhkan Toleransi, dan Wujudkan Kerukunan".

    Sosialisasi itu dihadiri oleh Kepala Kemenag Kabupaten Pesisir Selatan H. Abrar Munanda, M. Ag., Kasubag Tata Usaha, Yossef Yuda, S.Hi., MA., Kasi Penmad H. Sumardi , S.Ag., M.Pd., Kepala MAN 3 Pesisir Selatan, H. Aprisal, S.Ag., M.Pd., para guru dan staf TU, serta seluruh siswa-siswi MAN 3 Pesisir Selatan dari kelas X hingga kelas XII semua jurusan. Kegiatan itu diikuti antusias oleh seluruh keluarga besar MAN 3 Pesisir Selatan. 

    Kepala Kemenag Kabupaten Pesisir Selatan, Abrar Munanda menyatakan bahwa MAN 3 Pesisir Selatan adalah tercatat sebagai madrasah pertama yang melakukan sosialisasi moderasi beragama di Kabupaten Pesisir Selatan. Hal tersebut disampaikannya pada saat memberikan kata sambutan dalam kegiatan bergengsi itu. 

    Sementara itu Kepala MAN 3 Pesisir Selatan, Aprisal menyatakan bahwa pelaksanaan moderasi di madrasah ini dilaksanakan agar kebersamaan, toleransi, dan kerukunan yang sudah terlaksana dengan baik tetap bisa ditumbuhkan kembangkan sampai kapan pun. 

    Hal senada juga disampaikan oleh Alirman selaku Ketua Panitia acara ini. Target yang diharapkan dalam kegiatan itu adalah 98% pencapaian pemahaman dan aplikasi moderasi beragama oleh siswa-siswi MAN 3 Pesisir Selatan dan 100% pencapaian yang mesti dicapai oleh para guru dan tenaga kependidikan MAN 3 Pesisir Selatan.  

    Pada kesempatan tersebut Kasubag TU Kemenag Kabupaten Pesisir Selatan, Yossef Yuda dan Kasi Penmad Kemenag, Sumardi bertindak sebagai nara sumber. Yossef Yuda menekankan bahwa indikator moderasi beragama itu ada empat poin. " Keempat poin itu adalah komitmen kebangsaan, toleransi perbedaan, anti kekerasan, dan komodatif budaya lokal, " tutupnya. (rel)

    pessel sumbar
    Adi Kampai

    Adi Kampai

    Artikel Sebelumnya

    Perbedaan Idul Fitri, Bupati Pessel Ingatkan...

    Artikel Berikutnya

    Dua Sekolah Asal Pessel Terima Adiwiyata...

    Berita terkait